Seringkali kita menemukan topologi jaringan di customer dengan 2 router. Router yang digunakan tentunya modem ADSL yang merangkap router dan router wifi sebagai AP (Access Point). Biasanya penambahan router wifi digunakan untuk membuat hotspot di rumah.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah manakala kita harus menghubungkan DVR ke router wifi bukan langsung ke modem ADSL. Port DVR jadi susah untuk di buka.
Solusi paling simple tentunya adalah dengan menambahkan hub/switch ke modem ADSL, setelah itu baru dibagi ke router wifi dan DVR.
Tapi akan menjadi lebih simple di sisi hardware jika kita bisa mengoptimalkan konfigurasi di masing-masing device.
Pada artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan settingan yang dapat diterapkan dan tentunya sudah terbukti berhasil.
Settingannya adalah sbb (Diasumsikan network+internet sudah berfungsi, baik itu via kabel mauapun hotspot):
Settingan ke-1
Atur dan ubah koneksi dan settingan router dan DVR sbb:
Kabel
Ubah colokan RJ45 dari modem ADSL –> router wifi dari port WAN ke port LAN.
Modem ADSL
Mode koneksi : PPPoE (always ON).
Router WIFI
Setelah disetting seperti di atas baru dilanjut dengan open port.
Penjelasan
Dengan settingan ke-1 ini maka router wifi murni hanya dijadikan sebagai hub/switch plus-plus. Maksudnya selain sebagai hub/switch jaringan kabel juga sebagai hub/switch via wifi. Laptop yang terhubung ke router wifi akan mendapatkan IP Address secara otomatis dari modem ADSL.
Settingan ke-2
Atur dan ubah koneksi dan settingan router dan DVR sbb:
Kabel
Pastikan colokan dari modem ADSL –> router wifi ke port WAN.
Modem ADSL
Mode koneksi : Bridge (Dial Up).
DHCP : OFF.
Router wifi
Cari menu WAN pada router wifi, dan pilih PPPoE, setelah itu isi user account speedy(lihat gambar di bawah). Untuk DNS saya gunakan DNS google supaya lebih simple dan gampang diingat, kalau menghendaki DNS Telkom silahkan di google saja.
Penjelasan
Dengan settingan ke-2 ini modem ADSL murni kita jadikan sebagai modem dial-up. Settingan virtual port/port forwarding, ddns, tidak akan berpengaruh terhadap DVR. Dan semua pengaturan dilakukan di router wifi baik itu port forwarding/virtual server, ddns, dan yang lainnya.
Sekian artikel kali semoga bermanfaat.
Silahkan isi kolom komentar jika ada masukan, saran, atau pertanyaan.