-->

Solusi DVR Tidak Bisa Dilihat via Internet

Banyak DVR yang tidak bisa diakses via internet setelah beberapa hari berjalan. Padahal saat pertama kali disetting, 100% konfigurasi tidak ada yang terlewat dan dvr sudah sukses bisa dilihat via gadget ataupun laptop.

bb on cnb

Biasanya problem tersebut terjadi pada koneksi internet yang menggunakan Dynamic IP Address Public. Pada speedy salah satu contohnya adalah paket socialia.

Seperti kita ketahui DDNS digunakan untuk mengatasi IP Address Public yang selalu berubah. DDNS akan mengubah IP Address ke hostname yang mudah diingat.


Hostname berfungsi sebagai address dari koneksi internet kita. Hostname ini diperlukan jika kita akan mengakses dari luar ke device yang ada di rumah/kantor kita contohnya adalah DVR (lihat gambar di atas).

Anda tidak perlu repot-repot membuat hostname ini jika koneksi internet hanya untuk surfing saja atau tidak ada satupun service/device yang akan kita akses dari luar tatkala kita sedang keluar rumah (lihat gambar di bawah).

surfing


Penyebab utamanya adalah resolving yang gagal dari hostname ke IP Address Public. Resolving adalah pemetaan atau look up dari hostname ke IP Address yang sedang aktif. Kegagalan resolving ini menurut saya ada 2 penyebab:

  1. Jaringan internet DVR tidak melakukan update IP Address ke server DDNS yang digunakan, contoh server ini adalah DynDNS, No-IP, dll.
  2. Jaringan internet DVR terlalu sering melakukan update, sehingga server DDNS mengkatagorikan update dari jaringan internet DVR sebagai “abuse”. Dan otomatis hostname saat itu tidak akan terhubung ke IP Address yang sedang aktif di jaringan internet DVR.


Solusi untuk nomor 1.

Selalu gunakan updater di ADSL router (modem router). Jangan pernah menggunakan updater di DVR kecuali jika anda yakin dan didukung data ilmiah bahwa updater di DVR benar-benar handal.

Ada alternatif lain updater yang dapat dipilih, yaitu software updater dari penyedia DDNS, contoh Dyn updater dari DynDNS, DUC dari No-IP, dll. Software updater ini lebih baik dari updater router/modem, cuma akan menjadi repot jika harus menyediakan satu PC khusus sebagai updater DDNS. Tipe updater ini sangat tepat jika DVR yang digunakan adalah DVR PC Based. Dan pilih hanya satu updater di router/modem atau PC.

Solusi untuk nomor 2.

Pertama, gunakan HANYA SATU updater. Pilih di ADSL router/modem atau di DVR (PC Based). Besar kemungkinan update dari jaringan internet DVR dianggap “abuse” jika dalam satu waktu ada 2 kali atau lebih update IP Address. Nonaktifkan satu updater, pilih apakah di modem/router atau di DVR.

Kedua adalah cek stabilitas koneksi internet. Karena saya pernah menemukan satu koneksi internet speedy yang sangat tidak stabil, dalam satu hari bisa beberapa kali berganti IP Address Public. Hal ini tentu akan menyebabkan updater di router/modem untuk mengupdate IP Address Public beberapa kali, dan tentu saja hal ini akan menyebabkan abuse.

Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat…

 

 

LihatTutupKomentar